Dilihat

Minggu, 25 Juli 2021

Menghindari Perbuatan Melampaui Batas: Tadabbur An Nazi'at Ayat 34-39

 

Pict by: IG Yuk Dakwah

Perbuatan melampaui batas adalah perbuatan ahli Neraka yang perlu dihindari.

An Nazi'at ayat 34-39 berisi tentang Beberapa poin penting:

1. Kepastian balasan amal

2. Ciri-ciri penghuhi neraka jahim

    a. Melampaui batas

    b. Mengutamakan dunia 

فَإِذَا جَاءَتِ الطَّامَّةُ الْكُبْرَى (34) يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْإِنْسَانُ مَا سَعَى (35) وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِمَنْ يَرَى (36) فَأَمَّا مَنْ طَغَى (37) وَآثَرَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا (38) فَإِنَّ الْجَحِيمَ هِيَ الْمَأْوَى (39) 
Maka apabila malapetaka yang sangat besar (hari kiamat) telah datang. Pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya, dan diperlihatkan neraka dengan jelas kepada setiap orang yang melihat. Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal (nya). Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal (nya). 
Firman Allah Swt.:
{فَإِذَا جَاءَتِ الطَّامَّةُ الْكُبْرَى}
Maka apabila malapetaka yang sangat besar telah datang. (An-Nazi'at: 34)
Yang dimaksud dengannya adalah hari kiamat. Ibnu Abbas mengatakan bahwa hari kiamat disebut demikian karena pada hari itu banyak terjadi semua peristiwa yang dahsyat lagi sangat mengerikan, sebagaimana yang disebutkan dalam firman-Nya:
وَالسَّاعَةُ أَدْهى وَأَمَرُّ
dan hari kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit. (Al-Qamar: 46)
Adapun firman Allah Swt.:
{يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الإنْسَانُ مَا سَعَى}
Pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya. (An-Nazi'at: 35)
Yakni pada hari itu manusia teringat semua kebaikan dan keburukan yang telah dikerjakannya, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ الْإِنْسانُ وَأَنَّى لَهُ الذِّكْرى
dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. (Al-Fajr: 23)
Firman Allah Swt.:
{وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِمَنْ يَرَى}
dan diperlihatkan neraka dengan jelas kepada setiap orang yang melihat. (An-Nazi'at: 36)
Yaitu neraka ditampakkan, sehingga semua manusia dapat melihatnya dengan mata kepala mereka sendiri.
{فَأَمَّا مَنْ طَغَى}
Adapun orang yang melampaui batas (An-Nazi'at: 37)
Maksudnya, membangkang dan berlaku sewenang-wenang.
{وَآثَرَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا}
dan lebih mengutamakan kehidupan dunia (An-Nazi'at: 38)
Yakni lebih memprioritaskannya daripada urusan agama dan bekal di akhiratnya.
{فَإِنَّ الْجَحِيمَ هِيَ الْمَأْوَى}
maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya). (An-Nazi'at: 39)
Maka tempat kembalinya adalah neraka Jahim, dan makanannya adalah buah zaqqum, sedangkan minumannya adalah air yang mendidih lagi sangat panas.

Sumber: Tafsir Ibnu Katsir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berusaha Mengendalikan Hawa Nafsu: Tadabbur An Nazi'at Ayat 40-46

  Ciri-ciri Penghuni Surga 1. Takut pada Allah 2. Mengendalikan hawa nafsu 3. Terlibat dalam dakwah وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَ...