Dilihat

Rabu, 11 September 2019

Cinta Habibie & Ainun Dikeabadian


Beberapa tahun lalu Indonesia dikagetkan dengan berpulangnya Ibu Negara yang ke-3, Ibu Hasri Ainun Habibie dipangkuan sang suami di negara yang nun jauh disana, Jerman. Berbagai berita muncul ke permukaan yang membahas sisi hidup pasangan suami istri ini.

Kisah hidup sepanjang kisah kasih kebersamaan mereka begitu menarik perhatian publik. Bahkan Sang Suami, Habibie menuangkan semua kisahnya dalam sebuah buku yang berjudul "Habibie & Ainun". Hingga booming film layar lebar hasil adaptasi buku tersebut.

Memang kisah cinta mereka "melukiskan sejarah" seperti syair lagu soundtrack dalam filmnya yang tayang tahun 2012. Cara Habibie memuliakan Sang Istri, cara Ainun berbakti pada Sang Suami adalah hal yang langka kita temukan di era ini. Apalagi untuk kelas orang sibuk dan penting seperti keluarga mereka. Ini menjadi contoh yang patut ditiru.

Dikisahkan tentang bagaimana seorang Habibie rela bangun malam ditidur lelapnya untuk menggantikan popok dan membuat susu untuk anaknya, hanya karena tak ingin mengganggu tidur istrinya. Bagaimana seorang Ainun ditengah kesibukannya sebagai Ibu Negara tak pernah mewakilkan urusan keperluan suaminya kepada orang lain meskipun sekecil menyiapkan obat untuk minum.

Disaat-saat terakhir hidup Ainun, Habibie tak pernah absen disisinya hingga kematian menjemput. Kisah cinta sejati yang jarang bisa ditemukan untuk diabadikan seperti milik mereka.

Saat ini Sang Kekasih telah menyusul belahan jiwa menuju haribaan-Nya. Dua insan yang kisahnya abadi meski raganya tak lagi bersemayam di dunia. Tak ada yang lebih bahagia bagi Habibie selain berjumpa kembali dengan Ainunnya dikeabadian.

Untaian do'a banyak yang terpanjatkan, semoga dipersatukan seperti harapan mereka selama ini.

"Dulu saya takut mati, sekarang tidak. Karena yang pertama kali yang ingin saya temui adalah Ainun". (BJ Habibie)

Selamat jalan Bapak Teknologi, bangsa Indonesia kehilangan sosok cendekiawan dan ilmuan muslim hebat sepanjang sejarah.

Oleh: Mardha Umagapi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berusaha Mengendalikan Hawa Nafsu: Tadabbur An Nazi'at Ayat 40-46

  Ciri-ciri Penghuni Surga 1. Takut pada Allah 2. Mengendalikan hawa nafsu 3. Terlibat dalam dakwah وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَ...