Dilihat

Sabtu, 28 September 2019

Mintalah Petunjuk Pada Rabbmu dan Lapangkan Hati Menerima Putusan dari-Nya.

Kisah Berhikmah

Pertolongan Berujung Pada-Nya
Bagian 4

Sebuah pilihan hidup kadang datang dalam waktu mendadak dan meminta untuk mengambil keputusan dengan cepat. Jika saat itu tiba, mintalah petunjuk pada Rabbmu dan lapangkan hati menerima putusan dariNya.

Setelah perbincangannya dengan John usai berkeliling sore itu, Maimunah susah untuk memejamkan mata saat malam tiba. Kantuk tak juga menyerangnya. Terngiang-ngiang permohonan izin John untuk membawa serta dirinya keluar dari daerah tempat lahir dan dibesarkan saat ini yang sedang rusuh.

Masa bertugas John akan selesai didaerahnya, lelaki itu merasa bertanggung jawab padanya. Ia masih tidak mengerti, kenapa John begitu perhatian. Namun tak bisa ia pungkiri setelah Kakek dan Nenek yang merupakan keluarga terakhirnya meninggal, Maimunah menaruh harapan pada laki-laki itu apalagi kondisinya yang tidak seprima dulu.

“Banyak keluarga saya yang Muslim juga, saya pikir mereka bisa membantumu untuk memulai hidup disana. Saya akan usahakan itu jika kamu mau ikut.”

“Pagi ini saya akan dijemput mobil untuk berangkat kedermaga penyebrangan. Kalo kamu bersedia, siapkan barang-barangmu dan tunggu saya didepan barak.”

Berkelebat percakapan John dengannya sore tadi, Maimunah ingin ikut serta namun ia khawatir kondisinya tidak dapat diterima di tempat yang dimaksud John. Tapi jika ia tidak ikut, apa yang dapat ia lakukan disini? Dan siapa yang akan membantunya seperti John? Malam semakin larut, Maimunah akhirnya memutuskan untuk ikut.

Pagi-pagi sekali ia sudah bangun dan memersiapkan diri untuk menunggu John yang akan datang dengan mobil yang membawa mereka. Beberapa orang yang mengenalinya datang menghampiri dan menemaninya dihalaman barak, mereka membenarkan keputusannya untuk ikut daripada berdiam diri di tempat ini yang belum jelas nasib kedepannya.

Matahari semakin meninggi, membuat halaman barak sudah mulai tersengat panas. Waktu menunjukkan pukul 9 pagi namun sosok John belum juga muncul, ada perasaan tidak enak dihati Maimunah apakah John tidak jadi menjemputnya? Mungkinkah lelaki itu memutuskan pergi sendiri? Ia tak bergeming dari tempat itu, sementara orang-orang yang tadi menemaninya telah pamit untuk melanjutkan aktivitas mereka.

Bersambung

Oleh: Mardha Umagapi
Ditulis di Subaim Halmahera Timur

9 komentar:

  1. Maimunah and John. Hubungan dua budaya dan agama yang berbeda. Hmm. Keren..

    BalasHapus
  2. Aduh, jadi penasaran.. kira-kira Johm datang tidak ya menjemput maimunah ? Semoga datang yah agar happy ending.

    BalasHapus
  3. Jalan ceritanya semakin menantang..kelanjutannya kak
    Salam hangat dari Jawa Timur

    BalasHapus
  4. Wah,,,, tebakan ku d part 3 salah. Jd penasaran kannnn

    BalasHapus
  5. Pikirku John bakal ngomong apa gitu, oh tebakanku meleset. hehe

    aku menunggu kelanjutannya kak hehe

    BalasHapus

Berusaha Mengendalikan Hawa Nafsu: Tadabbur An Nazi'at Ayat 40-46

  Ciri-ciri Penghuni Surga 1. Takut pada Allah 2. Mengendalikan hawa nafsu 3. Terlibat dalam dakwah وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَ...