Kisah Berhikmah
Pertolongan Berujung Pada-Nya
Bagian 4
Sebuah pilihan hidup kadang datang
dalam waktu mendadak dan meminta untuk mengambil keputusan dengan cepat. Jika
saat itu tiba, mintalah petunjuk pada Rabbmu dan lapangkan hati menerima
putusan dariNya.
Setelah perbincangannya dengan John
usai berkeliling sore itu, Maimunah susah untuk memejamkan mata saat malam
tiba. Kantuk tak juga menyerangnya. Terngiang-ngiang permohonan izin John untuk
membawa serta dirinya keluar dari daerah tempat lahir dan dibesarkan saat ini
yang sedang rusuh.
Masa bertugas John akan selesai
didaerahnya, lelaki itu merasa bertanggung jawab padanya. Ia masih tidak
mengerti, kenapa John begitu perhatian. Namun tak bisa ia pungkiri setelah
Kakek dan Nenek yang merupakan keluarga terakhirnya meninggal, Maimunah menaruh
harapan pada laki-laki itu apalagi kondisinya yang tidak seprima dulu.
“Banyak keluarga saya yang Muslim
juga, saya pikir mereka bisa membantumu untuk memulai hidup disana. Saya akan
usahakan itu jika kamu mau ikut.”
“Pagi ini saya akan dijemput mobil
untuk berangkat kedermaga penyebrangan. Kalo kamu bersedia, siapkan barang-barangmu
dan tunggu saya didepan barak.”
Berkelebat percakapan John dengannya
sore tadi, Maimunah ingin ikut serta namun ia khawatir kondisinya tidak dapat
diterima di tempat yang dimaksud John. Tapi jika ia tidak ikut, apa yang dapat
ia lakukan disini? Dan siapa yang akan membantunya seperti John? Malam semakin
larut, Maimunah akhirnya memutuskan untuk ikut.
Pagi-pagi sekali ia sudah bangun dan
memersiapkan diri untuk menunggu John yang akan datang dengan mobil yang
membawa mereka. Beberapa orang yang mengenalinya datang menghampiri dan
menemaninya dihalaman barak, mereka membenarkan keputusannya untuk ikut
daripada berdiam diri di tempat ini yang belum jelas nasib kedepannya.
Matahari semakin meninggi, membuat
halaman barak sudah mulai tersengat panas. Waktu menunjukkan pukul 9 pagi namun
sosok John belum juga muncul, ada perasaan tidak enak dihati Maimunah apakah
John tidak jadi menjemputnya? Mungkinkah lelaki itu memutuskan pergi sendiri?
Ia tak bergeming dari tempat itu, sementara orang-orang yang tadi menemaninya telah
pamit untuk melanjutkan aktivitas mereka.
Bersambung
Oleh: Mardha Umagapi
Ditulis di Subaim Halmahera Timur
Maimunah and John. Hubungan dua budaya dan agama yang berbeda. Hmm. Keren..
BalasHapusMakasih, aku jadi semangat deh ... :D
HapusAduh, jadi penasaran.. kira-kira Johm datang tidak ya menjemput maimunah ? Semoga datang yah agar happy ending.
BalasHapusAku juga berharap semoga ia datang :D
HapusJalan ceritanya semakin menantang..kelanjutannya kak
BalasHapusSalam hangat dari Jawa Timur
Terima kasih mbak
HapusWah,,,, tebakan ku d part 3 salah. Jd penasaran kannnn
BalasHapushihihi...
HapusPikirku John bakal ngomong apa gitu, oh tebakanku meleset. hehe
BalasHapusaku menunggu kelanjutannya kak hehe