Dilihat

Senin, 23 September 2019

Sampah Kali Muria Subaim Halmahera Timur, Di Libas Habis Oleh Relawan PIK R OSIS SMAN 2


Galeri Haltim.

Keberadaan sebuah institusi pendidikan sudah selayaknya memberikan kebermanfaatan di lingkungan sekitar, baik itu dari segi perbaikan moral maupun kelestarian lingkungan. Penanaman eksistensi itulah yang coba dilakukan oleh siswa-siswi yang tergabung dalam OSIS SMA Negeri 2 Halmahera Timur. Dalam program mereka PIK R atau yang di sebut Pusat Informasi Konseling Remaja, para siswa ini turun ke lingkungan sekitar untuk melakukan bakti sosial (BakSos)

Di hari Minggu 22 September 2019 kemarin, titik BakSos yang dipilih adalah salah satu jalur sungai didaerah Subaim Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara yang biasa disebut warga setempat dengan nama Kali Muria. Agenda BakSos dimulai pagi hari dan berakhir saat matahari mulai memancarkan sinar yang menyengat kulit.

Sebagian besar sampah telah diangkat oleh mereka dari bantaran sungai, sampah-sampah yang tertumpuk disana adalah sampah rumah tangga hasil dari pembuangan sampah masyarakat sekitar. Memang diperlukan kesadaran masyarakat terkait tata kelola sampah rumah tangga, sehingga tidak ada lagi yang membuang sampah disembarang tempat terutama bantaran sungai dan saluran pembuangan air lainnya seperti parit atau selokan.


Difoto adalah bagian kecil dari sampah yang mereka bersihkan, sampah POSPAK atau Popok Sekali Pakai memang termasuk sampah dengan jenis pencemaran lingkungan yang tinggi jika dibuang disungai. Kenapa ? karena merusak ekosistem sungai, mulai dari pencemaran airnya, mengganggu habitat mahluk hidup disungai dan parahnya lagi, jenis bahan yang tidak bisa terurai mengakibatkkan penumpukan dibantaran sungai lalu memperkecil jalan air.

Agenda dari pagi hingga siang kemarin dengan membersihkan sebagian besar sampah dijalur Kali Muria sedikit banyak telah membantu melancarkan saluran air sungai sehingga ketika musim hujan tiba, banjir akibat sumbatan sampah-sampah tadi dapat terelakkan. Anak-anak usia remaja ini terlihat bersemangat dengan aktivitas tersebut, memang awalnya sampah-sampah itu terasa jijik bagi mereka untuk disentuh namun rasa kepedulian lingkungan yang terbangun mengalahkannya.

Yang menjadi catatan penting dari rasa kepedulian siswa-siswi ini, jangan sampai sia-sia karena kurangnya kesadaran masyarakat terkait sampah dan lingkungan. Perlu adanya kegiatan sosialisasi dan edukasi dari pihak terkait kepada masyarakat tentang masalah sampah.

Oleh: Mardha Umagapi
Ditulis di Subaim Halmahera Timur

3 komentar:

Berusaha Mengendalikan Hawa Nafsu: Tadabbur An Nazi'at Ayat 40-46

  Ciri-ciri Penghuni Surga 1. Takut pada Allah 2. Mengendalikan hawa nafsu 3. Terlibat dalam dakwah وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَ...