Dilihat

Minggu, 03 November 2019

Bersegeralah Dalam Beramal Sebelum Datang Enam Hal: End Of Universe

Bagian 13

Penjelasan dalam buku yang tengah dibaca kakek begitu memukau ku, seakan-akan aku melihat peristiwa yang terjadi hari ini didalam buku ini. Kami larut dalam bacaan ditangan Kakek. Lembar demi lembar kami lahap dengan cepat tanpa memperdulikan waktu yang lewat dengan segala keganjilannya.

Berabad-abad yang lalu Al Qur’an diturunkan kepada Sang Rasul pilihan Muhammad Sallallahu 'Alaihi wasallam yang berisi berbagai macam berita mulai dari masa lalu hingga masa akan datang. Sebagian buktinya telah kita saksikan dan menjadi pendongkrak keimanan bagi orang-orang yang berpikir.

Salah satu bukti kebenaran Al Qur’an yang akan terjadi di masa depan adalah terbitnya matahari dari barat. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman : “… Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Rabb-mu, tidak berguna lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau (belum) berusaha berbuat kebaikan dengan imannya itu…” (Al-An’aam: 158)

Ayat ini menurut para Mufassir merupakan dalil naqli tentang matahari terbit dari barat, sebagaimana penjelasan yang tertuang dalam hadist-hadist  nabi yang shahih tentang tanda-tanda peristiwa tersebut. Yang mana hadist tentang matahari terbit dari barat ini pun banyak jumlahnya.

“Tidak akan terjadi Kiamat sehingga matahari terbit dari sebelah barat, jika ia telah terbit, lalu manusia menyaksikannya, maka semua orang akan beriman, ketika itu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.”(HR. Bukhari dan Muslim)

Dibukukan itu dijelaskan pula bahwa matahari pada masa itu ketika akan terbit dari arah barat, dipanggil oleh Allah untuk bersujud di bawah Arsy hingga dikatakan kepadanya, “Bangunlah ! Kembalilah ke tempatmu pertama kali datang.” Lalu ia kembali terbit sebagaimana biasa. Hal ini terjadi sebanyak tiga kali dan di kali ketiganya Allah memanggilnya dan berkata: “Bangunlah ! Terbitlah dari dari tempatmu terbenam”. Maka Sang Matahari pun taat pada titah Rabb nya sebagaimana dijelaskan dalam hadist Shahih Muslim dan Bukhari.

Matahari menjalankan tugasnya dari Allah dengan baik sejak awal ia diciptakan, berjalan ditempat peredarannya sesuai ketetapan yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui. Hingga tiba waktunya ia mendapatkan perintah lain yaitu terbit dari arah berlawanan. Matahari mahluk Allah yang taat, sebagaimana seharusnya semua ciptaan Allah dialam semesta taat kepada-Nya. 

Begitupun kita manusia yang dianugerahi keleluasaan akal untuk berpikir, sudah seharusnya berpikir menjadikan kita lebih beriman dan taat. Sebelum semuanya terlambat, hari ketika iman dan amal tidak dapat diterima lagi setelahnya. Saat matahari terbit dari barat dan semua catatan ditutup.

“Bersegeralah kalian dalam beramal (sebelum datang) enam hal: terbitnya matahari dari barat, asap, Dajjal, binatang, sesuatu yang khusus untuk kalian (kematian), atau masalah yang umum (hari Kiamat).”(HR. Muslim)

Hari ini telah sampailah manusia pada salah satu tanda besar Kiamat yang dijanjikan. Matahari telah terbit dari barat. Sesuatu yang membuat orang-orang beriman semakin yakin akan kebenaran Titah-Nya dan orang-orang kafir baru sadar akan kondisi namun semua telah terlambat. Hari ini buku amal telah tertutup sebagaimana pintu taubat. 

Oleh: Mardha Umagapi
Ditulis di Subaim Halmahera Timur

Baca bagian 12 klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berusaha Mengendalikan Hawa Nafsu: Tadabbur An Nazi'at Ayat 40-46

  Ciri-ciri Penghuni Surga 1. Takut pada Allah 2. Mengendalikan hawa nafsu 3. Terlibat dalam dakwah وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَ...