Dilihat

Minggu, 16 Agustus 2020

Merdeka Cita: “Saat ayah bisa menjual hasil tani dengan harga yang sesuai sehingga bisa mencukupi kebutuhan keluarga kita, ayah sudah merdeka”

Gambar: Angin, Herman Zambeck 2017

Oleh: Mardha Umagapi

Hari Kemerdekaan di Indonesia merupakan hari libur nasional yang dirayakan setiap tanggal 17 Agustus dan diperingati sebagai hari lahir Indonesia sebagai bangsa merdeka. “Hari Merdeka” merupakan istilah yang sering digunakan untuk memperingati hari ini.

Keluarga Cita mengisi hari ini dengan menginap dikebun menemani Sang Ayah yang bekerja dikebun kelapa mereka

“Yah, kenapa setiap tahun kita merayakan kemerdekaan di tanggal 17 Agustus?” Cita bertanya pada ayahnya.

“Karena ditanggal itu negara kita memproklamasikan kemerdekaan nak.” Jawab Sang Ayah.

“Proklamasi itu apa ayah?” Gadis mungil kelas satu SD itu kembali bertanya.

“Pengumuman. Seperti Cita yang diumumkan ibu guru disekolah TK bahwa mulai tahun ini sudah jadi murid SD. Jadi Cita Akhirnya boleh pakai seragam Putih Merah.”

“Begitu. Ayo… Kalo tidak diumumkan bagaimana Cita bisa tahu kalau sudah masuk SD, coba.” Ayah menjelaskan panjang.

“O… iya ya.” Celetuk Cita sembari tertawa renyah.

“Ayah, merdeka itu bagaimana?” Rasa penasaran terus memancing Cita untuk bertanya.

“Begini Nak…” Lanjut Ayahnya sambil menyeruput kopi hitam buatan ibu Cita pagi tadi.

“Merdeka kalau kita bebas melakukan kegiatan sehari-hari tanpa rasa takut akan ancaman dari orang lain. Kalau Cita mau sekolah bebas dimana saja setinggi-tingginya, tidak takut dilarang atau disuruh jangan sekolah.”

“Cita beruntung… Ketika masa penjajahan, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mendapatkan pendidikan dan bersekolah.”

“Anak-anak sekarang beruntung, bebas memilih mau jadi apa atau mau melakukan apa setelah tamat sekolah”. Lanjut Ayahnya.

“Berarti bebas ya Ayah… Kalau Cita bebas sekolah itu berarti merdeka. Kalau Ayah merdeka?” Ucapnya sambil memandang lelaki tersayangnya itu.

“Saat ayah bisa menjual hasil tani dengan harga yang sesuai sehingga bisa mencukupi kebutuhan keluarga kita, ayah sudah merdeka”. Sang Ayah menjelaskan sembari membuang pandangan menyisir hamparan kebun kelapa yang telah dirawat keluarganya turun temurun.

Senin, Pojok Daulasi 17 Agustus 2020

Hari Merdeka ke-75

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berusaha Mengendalikan Hawa Nafsu: Tadabbur An Nazi'at Ayat 40-46

  Ciri-ciri Penghuni Surga 1. Takut pada Allah 2. Mengendalikan hawa nafsu 3. Terlibat dalam dakwah وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَ...