Dilihat

Jumat, 13 Desember 2019

Ulasan Cerpen Anak: Tumpukan Sampah Di Masa Depan

Hasil gambar untuk gambar tumpukan sampah
Source: uly adais.com


Tumpukan Sampah di masa Depan, sebuah cerpen yang menggambarkan tentang kondisi bumi masa depan melalui pandangan seorang anak yang nyasar melalui mesin waktu buatannya dan teman-teman. Deni menuju tahun 2090 dan menemukan kondisi rumah dan sekitarnya penuh sampah. Bahkan hampir sehamparan pandangannya hanya ada sampah yang berserakan.

Cerpen yang ditulis oleh Fitriani Azizah ini mengambil latar sebuah penelitian tiga sekawan Deni, Sarah dan Andi. Mereka berhasil menyelesaikan sebuah inovasi berupa  mesin waktu ditahun 2019. Demi menyelesaikan kinerja mesin tersebut, Deni masuk kedalam mesin waktu untuk menyetel waktu yang dicocokkan dengan jam tangan di pergelangnnya.

Namun malang tak dapat ditolak.  Andi,salah satu sahabatnya yang sedang beristirahat di sekitar mesin sambil minum sekaleng soda melempar kaleng kosong bekas minumnya yang telah habis sehingga mengenai tombol merah mesin yang merupakan tombol star. Deni yang ada didalam mesin terbawa ke tahun 2090 dan melihat kondisi bumi yang mengenaskan akibat tata kelola sampah yang amburadul.

Deni dimasa depan juga bertemu dengan dirinya yang telah berusia renta dan beraut sedih, kemudian Deni masa tua memberikan mandat kepada Deni muda untuk menjaga kelestarian bumi di masa 2019 agar tak bernasib seperti 2090. Menerima mandat itu dan akhirnya Deni kembali dan mengajak teman-temannya untuk peduli lingkungan.

Cerpen ini menurut saya cukup simple, ringan dibaca dan mudah dicerna namun tetap penuh pesan tersirat. Sesuai temanya yaitu cerpen anak, penulis membuat tulisan seringan mungkin agar dipahami anak-anak. Nilai-nilai yang ingin disampaikanpun mudah ditanamkan, ditambah cerita tentang petualangan merupakan favorit sebagian besar usia anak-anak.

Tapi jika kita tidak terbiasa dengan menikmati cerita anak, khususnya orang dewasa mungkin akan merasa ceritanya terlalu garing dan mudah ditebak sehingga keasyikan membaca dan rasa penasaran tentang akhir cerita tidak akan terbakar selama membaca cerpen ini. Sebagai pemula dalam mengulas cerpen anak, saya rasa cerpen ini akan banyak memantik semangat baca anak.


Akhirnya, sebagai penutup dari ulasan ini saya menyampaikan permintaan maaf jika ulasan yang saya buat ini kurang berkenaan. Saya masih dalam tahap belajar mengulas karya orang lain, semoga ulasan ini bermanfaat bagi saya selaku calon penulis dan teman pembaca serta penulis lainnya. Cerpennya bisa dibaca disini http://cerpenmu.com/cerpen-nasihat/tumpukan-sampah-di-masa-depan.html .

Oleh: Mardha Umagapi
Ditulis di Ternate

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berusaha Mengendalikan Hawa Nafsu: Tadabbur An Nazi'at Ayat 40-46

  Ciri-ciri Penghuni Surga 1. Takut pada Allah 2. Mengendalikan hawa nafsu 3. Terlibat dalam dakwah وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَ...